Gravitasi Anak-anak

Saya sering kagum kepada anak-anak. Jiwa mereka selalu penuh semangat--meletup-letup--dan berbinar-binar seperti petasan. Sampai-sampai saya punya hipotesis kalau jiwa anak-anak itu terbuat dari petasan.

Anak-anak itu selalu bisa tersenyum. Bukan senyum penuh dengan kepura-puraan, melainkan penuh dengan ketulusan. Anak-anak tidak tau caranya berpura-pura, anak-anak tidak tau caranya membohongi diri sendiri. Jika mereka bersedih, maka mereka akan menangis. Jika mereka bahagia, maka mereka akan tertawa. Keren sekali ya?

Anak-anak selalu mengahadapi masalah dengan sangat sederhana, tidak rumit seperti orang dewasa. Anak-anak selalu melihat dunia dengan cara yang menyenangkan. Bahkan mereka sering tertawa sesaat setelah menangis. Mereka selalu bisa berdamai sesaat setelah mereka bertengkar dengan teman sepermainannya.

Bagi anak-anak, dunia ini begitu menyenangkan.
Oleh karena itu saya selalu kagum kepada anak-anak. Semangatnya seperti gravitasi. Kuat tetapi belum diketahui darimana asalnya.

Jika usia saya panjang, semoga saya bisa mendidik anak-anak saya kelak dengan penuh kejujuran dan semangat. Menghargai setiap langkah-langkah apapun yang mereka ambil. No matter what, semoga saya bisa selalu bangga dan menyayangi anak-anak saya kelak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu: Wijaya

Dream Job

Momiji Kairou: Mapple Corridor