Adikku

Aku punya satu adik laki-laki yang amat baik,
Beth namanya
Tapi aku, sering mengecewakannya,
Dan mungkin akan selalu mengecewakannya, entah sampai kapan

Saat aku menulis ini, aku baru saja berselisih paham dengannya
Aku tahu dia kesal, karena mungkin memang aku menyebalkan di matanya
Tapi andia kamu tahu, wahai adikku
Betapa aku menyayangimu, dengan sepenuh hati
Mungkin kasih sayangku tidak sempurna,
Tapi aku yakin, kamu akan menyangka sebesar ini rasa sayangku kepadamu

Aku sedih ketika kamu sedih
Aku marah ketika kamu bercerita ada yang mengganggumu
Aku marah ketika ada yang jahat padamu
Aku bahagia ketika kamu bahagia
Aku tidak ingin kamu merasakan semua kepahitan yang pernah aku rasakan
Aku mengharapkan dunia lebih ramah kepada mu

Adikku,
Maafkan aku yang jauh dari kata sempurna
Kata orang, Tuhan menciptakan pohon di hari Senin
Tahukah, meskipun pohon bukan sumber utama oksigen di Bumi,
Tapi pohon berperan penting untuk kehidupan
Pohon bisa menjadi penghambat banjir, bisa untuk berteduh, dan hal lainnya
Begitu pun kamu

Seperti yang aku kakatan kepadamu sesaat kamu hadir di Bumi
Aku, yang tadinya bercita-cita memiliki adik perempuan
Secara mendadak senang sekali mengetahui kelahiranmu

Adikku,
Aku memang tidak bisa menjanjikan bahwa keadaan akan selalu nyaman
Tapi aku bisa pastikan, aku selalu ada apa pun keadaan kita
Maka, jangan khawatir kepada apa-apa yang belum terjadi
Karena kita bisa hadapi berdua

Semoga kamu menjadi orang yang beruntung
Semoga semua ketidakberuntungan yang pernah aku alami tidak terjadi kepadamu

Maaf sekali untuk ketidaksempurnaan aku sebagai kakak
Terima kasih sudah hadir menjadi adikku, menjadi orang yang baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu: Wijaya

Dream Job

Momiji Kairou: Mapple Corridor