What is this?


Bahkan saya lupa judulnya apa. Mari menikmati masa puber saya dengan kealayan saya. Cekidot.

Airmata terus berjatuhan,semakin lama semakin deras saja air mata itu terjatuh di pipinya.Dyra hanya bisa menangisi semuanya,ia tidak pernah berpikir tentang itu semua ini. Bahkan ia tidak tahu apa yang terjadi,apakah nyata atau tidak? Ia seperti manusia yang tak berguna. Sesekali ia memandang langit dan berteriak,
“Kenapa Zara? Kenapa harus dia?dia orang yang aku sayang selama ini Tuhan!  Kenapa kau ambil dia sebelum dia merasakan cintaku? Kenapa tidak kau ambil aku saja?”
Air mata Dyra semakin tak terbendung,ia semakin keras menjerit. Dan tiba-tiba hujan membasuhi bumi, seakan-akan merasakan kesedihan yang kini Dyra rasakan,hujan itu semakin deras,namun di tengah hujan tersebut ada sesosok pria tampan dan gagah yang menghampiri Dyra,
            “Dyra??” Tanya pria itu
Dyra pun segera memandang wajah pria itu dengan mata yang masih berkaca-kaca.
            “iya saya sendiri,kakak siapa?” jawab Dyra sigap
Pria itu tersenyum dan kemudian memeluk Dyra sambil berkata,
            “aku Hasbi,kakak Zara”
            “oh” balas Dyra sambil mengusap air matanya yang sedari tadi mengalir dipipinya
“Dyra..apakah kau orang yang selalu di ceritakan Zara kepada kakak?apakah kau yang sangat dicintai Zara?dan apakah kau yg dianggap sebagai penyemangatnya lebih dari aku,kakaknya sendiri?” tanya kak hasbi dengan pertanyaan yang tak diduga Dyra sebelumnya
Disitu Dyra hanya diam dan mematung,ia tak bisa menghentikan air matanya,ia bingung akan mengatakan apa dengan kakak orang yang sangat ia cintai.
“Ini album foto Zara,tapi isinya semua fotomu.kakak yakin Zara pasti ingin kau yang menyimpannya,ambilah!” kata kak hasbi memecah keheningan
setelah itu kak hasbi berlalu begitu saja meninggalkan Dyra didepan sebuah pusara,diantara bulir-bulir hujan.
***
“ahh..aku bisa gila!Dyra Priadmaja! kau membuatku gila!” kata Zara dengan yakinnya.
“aku suka kak dyra udah 1 tahun lebih,tapi kenapa dia tidak tahu?kak dyra benar-benar payah!dasar payah!apa dia tidak pernah melihat mataku?tapi emang gak perna kayaknya? Arghh..kak Dyra aku sangatlah mencintaimu neomu neomu neomu neomu neomu saranghaeyo.Aduhh..sepertinya aku benar-benar gila!” kata Zara manyun,kemudian dilanjutkan dengan sebuah lamunan,yang sudah menjadi kebiasaan Zara
 Dyra adalah kakak kelas Zara.Zara menyukainya sejak MOS tahun lalu,tepat disaat penerimaan siswa baru tahun ajaran Zara.Dyra memang taampan,keren,cool,cuek namun percaya diri,makanya gak heran kalau banyak yang naksir sama si Dyra,termasuk Zara,tapi diantara semuanya murid wanita yang suka sama Dyra,kayaknya yang paling heboh ya Si Zara,soalnya Zara nganggep Dyra itu kayak Siwon Super Junior,padahal gak mirip-mirip amat.walaupun Zara cinta banget,dia Cuma bisa liatin pangerannya dari kejauhan,tapi responnya kalau ketemu dyra udah bener-bener heboh! tiap hari dia juga mantengin facebooknya si Dyra,tapi sayangnya dia gak bisa ngasih like ataupun komentar ke status Dyra,soalnya dia dari dulu gak berani nge-add facebook si Dyra,dia takut dyra tahu kalau dia suka sama Dyra.menurut info yang Zara dapet dari temen – temen kak dyra,kak dyra itu baru 1 kali pacaran,makanya Zara semangat ‘45 buat dapetin kak dyra.
    Disela-sela lamunannya,Zara bicara sendiri,
“Ih bodo amat,suka-suka aku!kak dyra keren kok,mirip sama siwon!jadi ya gak apa -apa aku suka dia,iya kan? .. ahh entahlah”
Kemudian Zara memandangi gambar siwon disalah 1 poster SUPER JUNIOR yang menempel didinding kamarnya,sambil mengatakan sesuatu kepada gambar itu,
“mimpi indah ya siwon ^^,eh kyuhyun..kamu jangan cemburu ya?aku tetep cinta mati kok sama kamu,aku suka siwon soalnya dia mirip sama kak dyra,gak ada maksud lain,O.K?”
Yang kemudian Zara memejamkan matanya unutuk mengakhiri semua aktivitasnya dihari itu.
***
   Keesokan harinya,Zara bersiap untuk berangkat kesekolah,tak lupa ia sarapan dan berpamitan kepada ayah,ibu,kakak,juga adiknya.
            “berangkat ya?” kata Zara sembari mencium tangan kedua orangtuanya.
            “Assalamu’alaikum”
            “Wa’alaikumsalam” jawab kedua orangtuanya
Sesampai disekolah,Zara senyam-senyum gak karuan,
            “tumben,jam segini sekolah udah rame” batin Zara melihat suasana sekolahnya yang tak seperti biasanya.ia terus berjalan menuju kelasnya,saat ia melewati lapangan basket yang pagi itu ramai banget,ia melihat pangerannya membawa seikat bunga untuk gadis yang ada didepannya,lebih tepatnya Dyra menyatakan cinta kepada gadis itu.Hati Zara ancur banget,waktu itu tuh Zara kayak ditampar 1000x sama setan,terus di tusuk-tusuk pake pisau belati,habis itu digantung di tiang listrik.pokoknya sakit banget rasanya.karena reflek,juga karena bingung sama kejadian itu,Zara tanya sama orang yang ada disampingnya yang juga lagi asik nonton kejadian itu,
            “eh..itu cowok siapa?trus dia ngapain?” tanya Zara penasaran
“hah??lo sekolah berapa lama?sampe gak tau tuh cowok?dia itu Dyra,Dyra priadmaja” jawab orang itu panjang lebar
            “aku tahu kali,Cuma mau mastiin aja!” batin Zara
Belum puas sama jawaban orang tadi,lagi-lagi Zara tanya sama orang yang lewat di depannya,yang mau ke lapangan basket buat liat kejadian itu lebih jelas,
            “ehh kak,ituh cewek siapa sih,kayaknya dia bukan murid sini?”
“Denger-denger sih,tuh cewek namanya Ayna,kabarnya dyra dijodohin ortunya sama cewek itu,tapi gue gak tau juga dink dik..” jawab orang itu sambil merhatiin wajah Zara yang langsung pucet pas denger penjelasan darinya tadi.
Dan disitu Zara Cuma bisa melongo,ia berusaha menahan tangis,tapi jelas banget kalau si Zara pengen nangis, karena itu rasanya sakit banget!pangerannya sekarang udah punya putri,sedangakan Zara?udah sekian lama dia nge-pengenin jabatan itu!tapi apa hasilnya??dia Cuma bisa sakit hati!
            “udah gak ada kesempatan donk buat aku?” batin Zara
Lalu,ia melanjutkan perjalanannya kekelasnya dengan rasa putus asanya atas apa yang ia usahakan selama ini.. baru sampai di depan pintu kelasnya,
            “tettt...” bel udah berbunyi
Zara segera mencari tempat duduknya,tak lama gurupun masuk. Meski masih bingung dengan kejadian tadi dan diiringi dengan hati yang gundah ia mengikuti pelajaran.di sepanjang pelajaran Zara hanya diam,gak merhati’in apa yang lagi dijelasin sama guru,dia hanya melamun dan ngomong sendiri.tiap ditanya “kenapa” sama Riri teman semejanya,Zara hanya diam,dan kalaupun mau menjawab,ia hanya menjawab dengan kata-kata ketus. Setelah 4 jam pelajaran,akhirnya bel berbunyi tanda istirahat,
            “tett...tett..tett..”
Semua murid SMA HARAPAN BANGSA Jakarta Timur berlarian keluar,kecuali kelas Zara,semua muridnya berada di kelas,namun Zara tetap  berjalan meninggalkan kelas,ia tak sadar bahwa semua temannya ada dikelas,tak ada satu pun orang yang keluar dari kelas X.B.
   Si Riri yang dari tadi udah bingung sama sikap Zara,akhirnya memutuskan untuk berbuat sesuatu,ia menceritakan semuanya kepada temen-temen sekelasnya,tiba-tiba ada kakak kelas yang dateng ke kelas itu dan ngomong,
            “Zara mana ya?”
            “keluar kak,emang ada perlu apa?” jawab zia,temen sekelasnya Zara
“enggak..jadi gini,pas tadi pagi Zara liat dyra nembak cewek dilapangan basket,dia  langsung shock,apalagi pas abis aku jelasin panjang lebar tentang cewek yang ditembak sama dyra tadi,aku kan jadi ngerasa bersalah,aku pengen minta maaf,tolong nanti bilangin ya dek?” kata kakak,yang kemudian meninggalkan kelas Zara
“haa??dyra nembak cewek??pantesan ri!!!!” jawab rizky spontan
“gila tuh anak..seberapa cintanya sih emang?”tambah sucy
Mereka semua pun diam beberapa detik,yang kemudian
            “ehh gimana kalau kita bilang sama kak dyra?kasian Zara,dia udah lama banget kayak gini..” kalimat Riri memecah keheningan.
            “ya udah,kamu sama aku aja ri,yang lain tungguin Zara disini aja” respon Vita terhadap usul riri dengan penuh semangat
Merekapun menjalankan tugas masing-masing,riri sama vita langsung capcus kekelas kak dyra,sesampai dikelas itu,kebetulan banget kak dyra ada di kelas,tapi sayangnya semua temen-temennya juga disana,
            “eh gila,kok banyak orang?” kata vita
            “gimana lagi?masa mau balik?” Balas riri
            “ya udah ayuk..”jawab vita
“tokk..tokk..”
Tak lama semua murid dikelas kak dyra menoleh ke arah riri sama vita,kemudian ada salah satu murid menghampiri mereka,
            “mau cari siapa?” tanya kakak itu
            “kak dyra..” jawab riri
Kemudian kakak itu masuk lagi buat manggil kak dyra,
            “ra..mereka nyariin lo tuh” panggil kakak tadi kepada kak dyra
Hanya dalam waktu sekian detik kak dyra keluar nemuin mereka
            “ada apa?”tanya dyra
            “emm..jadi gini kak...jadi gini...” jawab riri gugup
“hemm..jadi gini,kita kesini Cuma mau bilang kalau temen kita ada yang suka sama kakak,dia itu namanya Zara.Anak X.B.” kata vita melanjutkan
Mendengar hal tadi dyra Cuma diem melongo kayak orang o’on..si riri sama vita yang gugupnya udah gak ketulungan  terus juga nganggep tugas mereka udah selesai,langsung pamitan sama dyra,
            “ya udah kak,itu aja yang mau aku omongin,terimakasih atas waktunya” dyra tak menjawab kata-kata dari mereka,yang kemudian mereka pergi begitu saja. Semakin jauh langkah Riri juga vita,tapi dyra masih aja berdiri didepan pintu kelasnya sambil melongo gak jelas.hingga sosok dua gadis tadi tak telihat lagi dyra masih diem matung dan bener-bener kayak patung didepan pintu kelasnya.
***
            “lah..pada kemana?kok gak ada orang?”kata zara sambil mainin ponselnya.
emang gak ada satupun orang dikelas itu,karena temen-temen nya yang udah di tugasin sama vita buat nungguin dia malah pada ke kantin...zara yang penakut gak berani dikelas sendirian,akhirnya dia duduk di depan kelasnya,sambil melakukan kebiasaanya,no other! That is “melamun”
“O.K aku putusin nanti pulang sekolah mau bilang sama kak dyra,pokoknya harus!!biar lega!! Ayo semangat Desya Azzara kamu pasti bisa” kata-kata yang tiba-tiba terlontar dari mulutnya
Dan tak lama terlihat segerombolan murid datang dari arah selatan,mereka adalah temen-temen zara.mereka kemudian berlarian ketika melihat zara ada didepan kelas.
            “Ra!!” teriak vita
            “apa?” jawab zara yang tadinya mau masuk kelas,tapi terhenti karena teriakkan tadi
            “heh..heh..kita tadi udah bilang sama kak dyra loh” kata vita dengan nada yang ngos-ngosan karena abis lari-lari
            “hah?bilang apa?”
            “kalau kamu suka sama kak dyra,gitu!!”
Zara yang kaget Cuma bisa diem,dia gak tau mau ngomong apa,bilang makasih atau harus marah?tapi pasti niat mereka baik.tapi juga seharusnya kalau niatnya baik kenapa mereka tidak mengatakannya pada Zara,sedangkan sekarang Zara bingung mau ngapain?bagaimana kalau Dyra sampai bertanya pada Zara?jawaban apa yang harus ia ucapkan?.sementara didepan kelas masih ramai,pak dio,wali kelas Zara sudah terlihat berjalan menuju kelas Zara.
            “eh buset..pak guru udah dateng noh,ayo masuk kelas!”kata uzy memecah keheningan,yang kemudian mereka masuk kelas bersama-sama.
            “selamat siang..” sapa pak guru
            “siang pak..” jawab mereka serempak
“baiklah,hari ini kan perpisahan kepala sekolah,jadi terpaksa kalian harus belajar dirumah” kata pak guru
“jadi sekarang pulang nih?”tanya ryan
“iya,sekarang silahkan pulang,tapi bersihkan kelas dulu ya?”tambah pak guru
“OK dehh” jawab zizah spontan
“kalau begitu bapak tinggal ya?selamat siang”
“Siang pak”
Merekapun bergegas pulang,tapi tak menjalankan perintah pak guru tadi untuk membersihkan kelas,justru mereka langsung pulang.namun tidak dengan Zara,dia masih duduk di depan kelas,sambil melamunin apa yang terjadi sebenarnya tadi,apa tadi mereka Cuma bercanda atau memang benar mereka sudah mengatakannya kepada kak dyra?bagaimana jika kak Dyra tahu aku?apa yang harus kulakukan?,kemudian ada sesosok pria menghampirinya,awalnya Zara tak menghiraukan pria itu,karena ia pikir pria itu hanya lewat saja,namun setelah 10 menit,pria itu tak juga pergi,disitu tentu saja Zara langsung memandang wajah pria itu,dan ternyata pria itu adalah Dyra!Dyra priadmaja!pangeran impian seorang Desya Azarra.Zara yang sangatlah kaget wajahnya langsung berubah menjadi merah mirip kepiting rebus siap santap.ia tahu,pasti kak Dyra menghampirinya untuk mengatakan “jangan dekati aku!aku tak suka padamu,aku tak suka gadis sepertimu!jadi kumohon lupakan aku!” . tak ada pikiran positif yang muncul dibenak Zara,yang ada hanyalah Dyra pasti marah,dan Dyra pasti tak suka aku!ketika Zara kembali memandang wajah Dyra,tak sengaja mata mereka bertemu,Zara semakin gugup,dan mereka berdua hanya terpaku dalam diam,gak ada satu katapun yang keluar dari keduanya,hingga..
            “Zara..” kata pertama dari mulut dyra yang berhasil memecah keheningan
            “Iya” jawab Zara dengan menahan gugupnya
            “kamu,yang dimaksud temen-temen mu tadi?” tanya dyra serius
            “apa?aku gak tau?” kalimat polos dari Zara
            “kamu yang suka sama aku kan?” pertanyaan yang tentu saja membuat kepala Zara pecah
            “aa..a ku .. iya kak,maaf jika membuat kakak marah,tak seharusnya memang perasaan itu ada,tapi aku..” jawaban dari zara yang terpotong ditengah jalan.karena Dyra tiba-tiba meraih Tubuh Zara dan kemudian memeluknya.
            “kenapa baru sekarang?kenapa tidak dari dulu?aku juga menyukaimu Zara,aku tak berani mengungkapkannuya,karena aku tak mengenalmu”
Zara hanya tersenyum,
            “aku takut kakak gak suka.tapi sekarang sudah terlambat bukan?kau sudah jatuh hati kepada gadis lain.” kata-kata yang sangat menyakitkan bagi Zara sendiri
            “maafkan aku,aku dijodohkan!sebenarnya aku juga tak mau,tapi sungguh aku tidak pernah mencintai gadis itu,aku belum bisa melupakanmu Zara.” jawaban dyra dari mulutnya yang bergetar karena menahan tangis
            “tidak apa apa kak..”jawab Zara singkat dengan nada yang sangat lirih
Merekapun tetap berpelukan hingga beberapa lama,hingga pelukan itu terlepas karena hidung Zara mengeluarkan darah,
            “kak aku pusing!” kata Zara sambil melepaskan tangan Dyra dari tubuhnya
Dyra menoleh kaget dan menjawab kalimat Zara tadi,
            “ra..hidung kamu keluar darah.kamu kenapa?”
“tidak..aku sudah biasa seperti ini,lupakan saja.peluk kembali aku kak,akan kujadikan ini  pelukan terakhirku..” kata zara santai dengan tersenyum kepada dyra
Dyrapun tersenyum,dan mereka kembali berpelukan,setelah 2menit,dyra tak merasakan ada hembusan udara lagi dari hidung Zara.dan ternyata benar.Zara meninggal dunia,karena kanker otaknya,penyakit yang tak diketahui  oleh siapapun kecuali keluarga Zara.namun Zara meninggal di pelukan pangerannya yang mungkin ia meninggal dengan tenang karena ia tahu dyra juga mencintainya.Zara juga memberikan senyuman terakhirnya kepada Dyra Priadmaja.ternyata cintanya tak bertepuk sebelah tangan,ada balasan cinta dari pangerannya,walaupun itu singkat sekali.hanya dalam hitungan menit Zara bisa merasakan balasan cinta dari pangerannya.
            “Zarrraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!!bangun!!jangan tinggalin kakak..!!kakak sayang kamu,kamu belum pernah merasakan balasan cinta dari ku yang sebenarnya bukan?bangunlah sayang..ijinkan aku mencintaimu..” kata-kata yang keluar dari mulut Dyra kini Desya Azzara telah tiada,sang gadis periang dan tak mudah menyerah itu pergi denagn meninggalkan sejuta kenangan indah,saat ini pasti banyak pasang mata yang mengeluarkan tetes-tetes air dari kantung mata itu,karena Zara dikenal sebagai gadis baik,pintar,setia kawan dan juga tidak suka memilih-milih teman.Zara meninggalkan indahnya dunia ini dengan menbawa citanya sendiri.
***
Dyra pun menutup album foto milik Zara yang berisikan foto-foto dirinya dari awal zara sekolah di SMA HARAPAN BANGSA,hingga Zara tak ada lagi di dunia ini yang  disertai dengan kalimat-kalimat yang berisikan ungkapan isi hati Zara.dihalaman terakhir ada sedikit tulisan tangan Zara dengan kertas yang sudah seperti tisue tipisnya,karena mungkin pada saat Zara menulis itu ia menganis,dan dikertas itu juga banyak bercak-bercak darah yang mungkin karena pada saat itu kejadian seperti saat bersama dengan Zara sedang terjadi pada Zara.
Tulisan itu berisi,
“kak dyra..
Trimakasih telah mengisi hatiku
Trimakasih kau telah membuat hidupku lebih lama
Kau cinta pertama dan terakhirku
Aku mungkin tak akan bisa mengatakan “aku cinta kakak”
Hidupku tak lama lagi
Kanker ini terlalu ganas
Aku tak kuasa melawan monster ini
Maafkan aku jika kau tak mengijinkanku mencintaimu
Jaga dirimu kak,tetaplah sehat dan lanjutkan hidupmu
Kak,kuharap kau baca tulisan ini
Meski aku sudah tak ada didunia ini
Kuingin kau tahu aku mencintaimu
Dan sangat mencintaimu”
20 des 2010
ZARA
disitu tangis Dyra semakin menjadi-jadi dan kanker yang menggerogoti otak sang putri saljunya hingga akhirnya sang putri tak kuasa melawan monster itu,baru ia ketahui sekarang..semua sudah terlambat,kini dyra hanya bisa menyesal,kenapa ia tak pernah menyatakan cinta kepada Zara,kenapa ia belum membahagiakan sang gadis yang ia cinta sebelum ajal menjemput gadis itu.dan saat ini hanya kenangan yang tersisa dari Zara,kenangan terindah sebelum ajal menjemput Zara yang ia alami.
                        “Zara,terimakasih,telah member senyuman terakhirmu kepadaku..aku mencintaimu”kata-kata terakhir dyra sebelum meniinggalkan pusara Zara.
~SELESAI~


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu: Wijaya

Dream Job

Momiji Kairou: Mapple Corridor