Tuan Kata Pergi

Saya mencintai kata-kata,
Kata-kata mampu didengar dan mendengar
Kata-kata mengikat yang perlu diikat
Melepas yang perlu dilepas
Meneriaki dalam sunyi

Saya mencintai kata-kata,
Kata-kata tidak pernah pergi
Ia berteman baik dengan kehilangan
Kata-kata setia di sampingnya
Riuh terdengar dalam sunyi
Oh kata-kata rupanya

Saya mencintai kata-kata,
Kata-kata mengendap, kekal, dan rahasia
Berteman baik dengan takdir
Menjadi saksi tuannya
Terlebih saat tuannya pergi

Tuan kata kini sudah pergi
Tapi kata eyang,
Kata-kata tak pernah pergi, 
Kata-kata seperti kita, abadi
Karena yang fana adalah waktu, kita abadi.

Selamat jalan, eyang Sapardi Djoko Damono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu: Wijaya

Dream Job

Momiji Kairou: Mapple Corridor