Taraxacum
Sebab menjadi dandelion tak hanya tentang terbang, tapi tentang tahu kapan saatnya menunggu angin yang tepat. — Setangkai dandelion hari ini pergi lebih pagi. Agaknya ini menjadi ritual tahunan setiap tanggal 22 Juli, sejak enam tahun lalu. Setangkai dandelion adalah perempuan yang masih mempercayakan hidupnya pada Dzat yang Maha Kekal. Hari ini, langkahnya terasa sedikit lebih ringan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia pun bertanya-tanya, “apa yang berbeda, ya?” Tahun lalu, dan tahun-tahun sebelumnya, ia selalu berdoa supaya di tahun berikutnya ia bisa berada di tempat yang berbeda. Untuk terbang. Menebarkan pappus. Lalu menumbuhkan kehidupan-kehidupan baru. Tapi hari ini, dandelion tidak lagi memanjatkan doa yang sama. Ia hanya berharap, segala perilaku, prasangka, dan perbuatannya tidak menjadi hal yang menakutkan bagi kehidupan. Ia ingin tetap bisa menikmati prosesnya. Proses menjadi dandelion yang pada waktunya, akan menebarkan pappusnya di Bumi. Ia sedang belajar mempr...