Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Sabar

Hari Sabtu sore, saya berkesempatan mengikuti kajian bersama Ustadz Nuzul Dzikri. Temanya sederhana, tentang sabar , tetapi justru dari kesederhanaannya itu, ada banyak sekali renungan yang mengetuk hati saya, juga kembali membawa ingatan saya bahwa manusia sangatlah lemah, baik raga maupun jiwanya. Sungguh tanpa Allah, manusia tidak bisa apa-apa. Sering kali dalam hidup kita lebih sibuk menghitung target: kapan selesai, kapan tercapai, kapan berhasil. Kita merasa hidup ini seperti sebuah lomba dengan garis akhir yang harus segera diraih. Padahal, kalau dipikirkan lebih dalam, justru yang lebih penting bukanlah “ kapan sampai ,” melainkan “ bagaimana kita berjalan .” Jika kita mampu konsisten, kita akan bertumbuh. Tidak perlu terburu-buru, cukup pastikan langkah kita berada di jalan yang benar: istiqomah di jalan Allah. Hakikatnya, kita tidak dituntut untuk menyelesaikan segalanya. Kita dituntut untuk tetap berada di jalan-Nya hingga akhir hayat. Target sejati bukanlah garis finish ,...

Na

Kata orang, salah satu momen paling sendu sekaligus mengharukan dalam hidup adalah ketika sahabat baik kita menikah. Dulu, saya pikir itu hanya bumbu melodrama, karena bukankah memang begitu jalan hidup? Ada yang datang, ada yang pergi. Bukankah semua orang, pada waktunya, akan menemukan jalannya sendiri? Fiuh. Tapi hari ini, saya mengerti. Bukan untuk pertama kali, namun kali ini berbeda. Rasanya campur aduk: hangat yang membuat tersenyum, haru yang membuat mata basah, dan sesak yang diam-diam menetap di dada. Na, namanya. Enam tahun lalu kami bertemu, sama-sama membawa koper harapan ke Jakarta untuk MT family interview (karena memang perusahaannya adalah family company). Kami datang di hari yang sama, duduk di ruangan yang sama, dan melakukan interview bersama. Kemudian setelah selesai, sebelum berpisah, kami membuat perjanjian: jangan saling menghubungi setelah wawancara. Alasannya konyol tapi manis, agar tak ada yang merasa patah hati jika hanya salah satu yang diterima. Namun be...