Sabar
Hari Sabtu sore, saya berkesempatan mengikuti kajian bersama Ustadz Nuzul Dzikri. Temanya sederhana, tentang sabar , tetapi justru dari kesederhanaannya itu, ada banyak sekali renungan yang mengetuk hati saya, juga kembali membawa ingatan saya bahwa manusia sangatlah lemah, baik raga maupun jiwanya. Sungguh tanpa Allah, manusia tidak bisa apa-apa. Sering kali dalam hidup kita lebih sibuk menghitung target: kapan selesai, kapan tercapai, kapan berhasil. Kita merasa hidup ini seperti sebuah lomba dengan garis akhir yang harus segera diraih. Padahal, kalau dipikirkan lebih dalam, justru yang lebih penting bukanlah “ kapan sampai ,” melainkan “ bagaimana kita berjalan .” Jika kita mampu konsisten, kita akan bertumbuh. Tidak perlu terburu-buru, cukup pastikan langkah kita berada di jalan yang benar: istiqomah di jalan Allah. Hakikatnya, kita tidak dituntut untuk menyelesaikan segalanya. Kita dituntut untuk tetap berada di jalan-Nya hingga akhir hayat. Target sejati bukanlah garis finish ,...