Adikku

Hmm. Well,

Untuk Ebeth...
Kemarin tanggal 08 Mei 2018 kamu ulang. Hehe. Aku bukan tipe orang romantis yang bisa mengirim ucapan selamat ulang tahun dengan kalimat menyentuh nan penuh motivasi (?) Jadi kemarin aku cuma bisa mengirim ucapan,
"Habede ndol..." 
Udah. Because you know, I'm too cool to say I love you or something. Hehe.
Ndol, aku tahu meskipun kita sering berantem tapi sebenarnya kita saling menyayangi. Iya kan? Iya lah ya.

Ndol, aku tahu kamu sering malas untuk sekadar ngobrol sama aku, karena pemikiran aku jauh lebih kekanak-kanakan dibandingkan kamu, maka ketika teman-temanmu menceritakan tentang bagaimana dewasanya kakak perempuannya, kamu hanya bisa mendengarkan, karena kamu lebih sering mengalah daripada aku.

Kalau teman-temanmu sering menceritakan bagaimana hebatnya kakak perempuannya dalam segala hal, maka aku bukan orang yang seperti itu. Tapi kamu bisa menceritakan bahwa aku bisa membuatmu terkagum karena sifat menyebalkanku bisa bertahan selama dua dekade.

Jika kelak ada temanmu yang bercerita kepadamu tentang kakak perempuannya yang bisa memberikan segala hal kepadanya, maka kamu bisa menceritakan bahwa aku bukan orang yang seperti itu. Aku hanya bisa mendoakan dan memberi semangat. Karena ketahuilah, hasil dari jerih payah sendiri sungguh lebih membanggakan.

Jika disana teman-temanmu menceritakan tentang bagaimana sabarnya kakak perempuannya, maka kamu bisa menceritakan betapa seringnya aku mengomel kepadamu dan membuatmu jengkel.

Saat nanti ada temanmu yang menceritakan tentang kakak perempuannya yang selalu mengalah kepadamu, maka kamu bisa menceritakan kalau aku dulu pernah melempar mobil-mobilan kepadamu karena aku tidak mau mengalah soal apapun.

Ndol, nanti jika teman-temanmu menceritakan tentang kakak perempuannya yang bijaksana, baik, pintar, rajin menabung, dan mandiri. Maka kamu bisa menceritakan bahwa aku tidak bijak, sering mengomel, menjengkelkan, jahil, manja, dan pemalas.

Ndol, ketahuilah, aku tidak butuh kamu kagumi. Kagumilah tokoh-tokoh yang benar-benar pantas dikagumi. Kagumilah tokoh-tokoh yang membuatmu selalu bersemangat dalam menggapai mimpimu. Jangan biarkan mimpimu bergelantungan di awan, dorong dia hingga menembus langit. Nanti biar aku saja yang mengagumimu. Ya?

Ndol, aku menyayangimu bagaimanapun kamu menganggap aku. Aku khawatir saat kamu pulang malam. Aku sedih ketika kamu terlalu banyak masalah. Aku takut ketika kamu sakit. Aku marah ketika kamu bercerita ada yang menjahilimu. Aku marah ketika ada yang membuatmu menangis. Aku gundah ketika kamu sedang menunggu sesuatu. Aku kesal melihat orang-orang meremehkanmu.

Ndol, kamu tahu? Aku bangga ketika kamu juara. Aku bangga ketika kamu jadi ketua osis. Aku bangga ketika kamu dikagumi banyak orang. Aku bangga kamu menjadi pribadi yang baik, tidak terjerembus dalam jahatnya dunia. Aku bangga pada setiap dirimu. Dan aku lebih bangga karena kamu adalah adikku. Ndol, Jadilah manusia yang baik, bermanfaat, dan tetap membumi ya. Jadilah baik, jadilah benar, jadilah peduli. 

Kamu tahu bahwa kamu mirip "sculptor" ?
Karena sculptor adalah galaksi yang penampilannya tidak biasa, dia justru seperti komet. Tidak seperti galaksi. Kamu pun begitu. Seringkali orang salah sangka kepadamu, meremehkanmu, tapi nyatanya, kamu penuh dengan energi dan cahaya.

Ndol, disaat seperti ini

Rasanya ingin sekali

mengomel

memaki

menendang

dirimu...

Sungguh rindu bertengkar denganmu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu: Wijaya

Dream Job

Momiji Kairou: Mapple Corridor