Boyolali Bergerak
Boyolali
Bergerak adalah suatu komunitas sosial yang beranggotakan pemuda-pemudi
Boyolali yang ingin dan mau berbuat sesuatu untuk daerahnya. Kebanyakan dari
kami adalah mahasisaa-mahasiswi yang sedang merantau. Boyolali Bergerak ini
diinisiasi pada tahun 2016 oleh sekitar 4 orang yang kemudian saat ini sudah
beranggotakan 15 orang.
Kegiatan
awal yang kami lakukan adalah membuat lomba cerpen dan proposal pengadaan
perpustakaan kecil. Pokoknya bisa dibilang kegiatannya sederhana banget. Kemudian
komunitas ini berkembang dan sudah melaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya:
- Pembuatan Taman Pendidikan Al-Qur’an
Saat ini, sudah ada 2 TPA yang hampir tutup dan kami coba bangun kembali. TPA yang kami coba bangun kembali untuk pertama kalinya adalah TPA di desa Tritis, Kecamatan Selo, Boyolali dan TPA kedua adalah TPA di Nogosari, Boyolali. Kemudian juga papan tulis dan lemari. Nah, si kedua TPA ini ketika kami melaksanakan kegiatannya, kami sekalian membuat kegiatan buka bersama dan lomba menggambar, adzan dan hafalan juga. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah santri hingga 2-3 kali lipat.
- Donasi perlengkapan sekolah untuk pelajar sd kurang mampu
Kami sudah melakukan ini di dua tempat di dua tahun keberjalanan kami. Di tahun pertama kami berbagi di sebuah desa di cepogo dengan sekitar 30an anak sebagai penerima manfaat. Di tahun kedua, di sebuah desa di kecamatan ampel dengan sekitar 60 siswa. Di kegiatan pada dua daerah ini, kami mengadakan lomba gambar dan berbagi perlengkapan sekolah seperti alat tulis dan beragam hadiah.
- Program beasiswa mentorship menuju perguruan tinggi
Konsep dari kegiatan ini cukup sederhana yakni dengan mempertemukan puluhan mahasiswa Boyolali yang berkuliah di berbagai universitas, dengan puluhan siswa/siswi SMA di boyolali yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Pertemuan ini dilaksanakan secara langsung dan virtual. Kami membuat semacam kurikulum mentoring, mulai dari mengenal minat, bakat, beragam universitas dan jurusan, pengalaman merantau selama berkuliah, beasiswa dan sebagainya. Di periode tahun pertama, kami memiliki 30an mentee dan 20an mentor. Di tahun kedua, kami memiliki 150an mentee dan 50an mentor dalam kegiatan ini.
Selain kegiatan rutin tersebut, kami memiliki beberapa kegiatan eventual yakni:
- Donasi gerobak angkringan untuk sebuah keluarga kurang mampu di daerah kecamatan boyolali. Jadi kami punya niatan untuk membantu dengan bentuk modal usaha agar keluarga ini bisa mandiri ekonomi.
- Diskusi virtual mengenai beasiswa LPDP. Kami mempertemukan dua orang awardee beasiswa dari kementrian keuangan ini yang merupakan putra daerah boyolali. Sekitar dari 100 mahasiswa boyolali mengikuti kegiatan ini.
- Diskusi virtual mengenai komunitas kepemudaan. Kami mengundang lima pendiri komunitas dari berbagai bidang seperti literasi, anti korupsi, kepemimpinan, dan kedaerahan. Sekitar 100 orang berpartisipasi dalam diskusi publik ini.
- Pembuatan e-book "Inspirasi dari Boyolali". Kami menghimpun sebanyak sekitar 15 tulisan anak muda inspiratif dari boyolali dan kami sebarkan ke para peserta beasiswa mentorship ke perguruan tinggi, dan juga ke publik. Kami pun juga menyerahkan tulisan ini dalam bentuk cetak ke diskominfo boyolali.
Di
komunitas ini saya belajar mengamalkan apapun yang saya miliki. Saya belajar
menjadi manusia yang berguna, bermanfaat, dan senantiasa mencoba menebar
kebaikan. Saya belajar mengamalkan pembukaan UUD 1945 bahwa “.....pendidikan
adalah hak segala bangsa.” Mereka yang tidak mampu secara ekonomi juga berhak
mendapatkan pendidikan. Karena pendidikan ibarat jendela dunia. Dari pendidikan
kita bisa menjadi apapun yang kita mau. Pendidikan adalah pondasi dari
kesuksesan.
Di
komunitas ini, saya dipertemukan dengan orang-orang hebat yang memiliki beragam
latar belakang. Kami bersama-sama belajar menjadi orang yang bermanfaat,
berbagi kepada sesama. Saya sampai bingung saya harus menulis apalagi, terlalu
banyak pelajaran yang saya dapatkan selama dua tahun ini. Terlalu banyak
suka-duka yang saya rasakan selama ini. Saya sangat bersyukur bisa menjadi
bagian dari Boyolali bergerak ini. Semoga kita selalu bisa bermanfaat bagi
sesama ya.
Boyolali
Bergerak
Bersatu,
Berkarya, Menginspirasi
Ps:
saya menulis ini berkolaborasi dengan mas Angga
Komentar
Posting Komentar