Gimana Allah aja

Di hari Jumat ini, 
Saya berpasrah bagaimana pun kehendak Allah
Saya berpasrah bagaimana pun takdir saya
Sejauh kemampuan saya sebagai manusia, saya hanya bisa berikhtiar dan bertawakal
Toh saya tidak tahu kapan kematian saya akan datang
Bukankah sudah seharusnya kita fokus untuk mempersiapkan kembalinya (kita) ke tempat (kita) yang sesungguhnya?
Sungguh dengan segala kerendahan hati dan kesadaran penuh bahwa saya adalah manusia yang begitu lemah di hadapan Allah, saya berpasrah kepada Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu: Wijaya

Dream Job

Momiji Kairou: Mapple Corridor