Jejak Kisah

Perkenalkan, saya Widha, si manusia biasa saja dengan bakat yang biasa-biasa saja.
Saya tahu, sebagian dari kalian sudah tahu  saya karena saya adalah pemilik blog ini *naonsih*
Yasudah karena kalian sudah tahu saya, maka saya akan langsung to the point saja



Saya kali ini ingin menyampaikan sedikit nikmat Allah yang sudah kita nikmati selama berpuluh-puluh ribu detik(atau bahkan lebih) dari mulai kita di dalam rahim hingga kita terlahir di dunia dan tumbuh dewasa. Tapi maaf, saya tidak bisa mengajak kalian semua untuk menikmati subuh bersama saya dengan cara saya. Saya hanya bisa memberikan kalian sedikit tulisan saya untuk kemudian kalian bisa baca jika kalian sempat *alah*. 
Saya adalah salah satu orang yang jatuh cinta kepada hiking. Saya tidak tahu pasti apa alasannya, tapi saya begitu mencintai aktivitas hiking. Dengan hiking, saya merasa bisa belajar sabar dan bersyukur. Saya sebenarnya telah lebih dulu jatuh cinta kepada travelling, hingga sekitar tiga tahun lalu, saya diperkenalkan kepada hiking oleh kakak saya. Saya suka travelling ke tempat-tempat yang tidak hanya sedang in, tapi saya suka travelling ke semua tempat yang saya pikir indah dan saya sukai. Ada beberapa alasan mengapa saya meyukai hiking dan travelling,
  1. Saya gemar mengambil gambar, saya rasa hampir semua orang di dunia ini memiliki alat canggih yang bernama kamera, baik kamera digital, DSLR, atau bahkan kamera ponsel sekalipun. Selama beberapa tahun terakhir, saya mengamati perkembangan minat travelling kebanyakan orang Indonesia, dan trend-nya positif. Trend ini saya amati dari banyaknya akun-akun dan foto-foto explore yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara sukarela(berdasarkan keinginan mereka sendiri--red). Hal ini juga saya alami, setiap saya pergi ke suatu tempat, saya selalu mengambil gambar tempat tersebut, bahkan dalam sekali saya berkunjung, gambar yang saya ambil bisa berjumlah ratusan. Saya lebih suka memberikan gambar yang bisa saya ceritakan kepada orang-orang di sekitar saya sebagai oleh-oleh daripada membawakan barang atau bingkisan *alibihemat*. Dan objek gambar yang saya sukai sampai saat ini adalah alam, karena pada alam terdapat ayat-ayat Allah yang meyejukkan hati, pada alam terdapat notasi-notasi alunan karya seni, itulah mengapa saya suka hiking dan travelling.
  2. Saya belajar, pada setiap pendakian pasti saya membutuhkan kesabaran untuk bisa summit. Ketinggian beribu-ribu meter di atas permukaan laut dan jarak berpuluh-puluh kilometer bukanlah hal yang mudah untuk dilalui, effort yang besar sangat dibutuhkan disini, pun dengan kebesaran hati. Kalau tidak sabar, maka sepanjang perjalanan keluhan akan selalu ada. Tapi, kalau sabar dan berbesar hati, maka semua perjalanan akan terasa nikmat. Dari hiking dan travelling, saya belajar bahwa setiap impian itu butuh pendakian, setiap pendakian butuh kerja keras, dan setiap kerja keras butuh kesabaran, setiap kesabaran butuh kebesaran hati. Setuju kan sama saya?
  3. Saya merasa kecil, berada di ketinggian saya bisa melihat luasnya semesta dan kecilnya saya. Saya tidak bisa menyombongkan diri dengan segala nikmat yang saya miliki, karena pada dasarnya, nikmat yang ada saat ini adalah pemberian Allah yang berharga. Semua yang saya anggap adalah hasil jerih payah dan usaha saya sebenarnya semata-mata adalah pemberian Allah kepada saya. Dari hiking, saya sadar bahwa saya hanyalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang sangat kecil dibandingkan dengan alam semesta yang maha luas. Saya sadar bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang Maha Besar. 
Jadi, untuk kalian, travelling-lah dan mendakilah. Jangan pernah berpikir travelling dan hiking adalah aktivitas yang sia-sia dan membuang-buang uang. Semua itu butuh pengorbanan bukan? Sama seperti travelling dan hiking. Mereka juga butuh pegorbanan kita. Tapi yang pasti, travelling dan hiking bukanlah aktivitas yang sia-sia. Dari mereka kita akan tahu dunia, dari mereka kita akan tahu bahwa kita tidak punya sesuatu yang perlu disombongkan karena semua yang kita miliki adalah pemberian Allah, dari mereka kita bisa merasakan ayat-ayat Allah secara nyata, dari mereka kita bisa belajar banyak hal.




[Dokumentasi Pribadi]

"Bukankah Dia(Allah) yang menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah? Kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya. Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran)" Q.S An-Naml, ayat 30.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu: Wijaya

Dream Job

Momiji Kairou: Mapple Corridor