Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Tentang Sepertiga Malam

Desahan angin malam menyapa lembut Menyentuh rasa rindu di dalam hati Perlahan-lahan mulai membuat candu Candu rindu karenamu Setiap sepertiga malam, Aku mencoba memasuki hatimu Aku mencoba menyapamu melalui doa-doaku Aku mencoba memberitahumu tentang rindu Dan tentang hatiku yang kelabu Pada sepertiga malam, Penantian tak berujung ini ku mulai kembali Menanti hati yang menghangatkanku Menanti wajah yang menyejukkanku Menanti pengisi hati membuka pintu Pada Sepertiga malam, Sepi senyap selalu membanyangiku Saat radarku tak bisa mendeteksi keberadaanmu Saat aku tak bisa mengalunkan notasi-notasi rindu Saat bayanganmu menghilang dari ingatanku

Kepada Bapakku

Sepotong doa kulantunkan Untuk seorang cinta pertama Sepotong doa kutitipkan Pada lorong-lorong langit senja Bapak, Dunia ini begitu fana Dunia ini begitu menyibukkan Dunia ini begitu berduri Dunia ini seperti black hole di luar angkasa Jadi, Biarlah keimananku yang menyelamatkanmu Biarlah ketakwaanku yang menemanimu Biarlah keistiqomahanku yang kuhadiahkan untukmu Biarlah aku menjadi pintu surgamu Bapak, Aku tak sehebat Khadijah binti Khuwailid Aku tak semulia Maryam binti Imran Aku tak secerdas Fatmah Az-Zahra Aku tak seteguh Asiyah  Tapi, Bolehkah aku melambungkan doa setinggi-tingginya untuk bapak? Supaya bapak selalu menjadi pribadi yang setangguh Shalahuddin Al Ayyubi Supaya bapak selalu meneladani Muhammad bin Abdullah Supaya Allah memberikan bapak hati yang besar dalam situasi apapun Bapak, Terima kasih Telah menuntunku melewati batas dunia Doaku, Semoga kita bisa bersama-sama menujukeabadian surga