Mekanika Kuantum

Dear Widha, You are such an inspiring girl. Thank you for being so kind to everyone, thank you for being so cheerful and never complaining about anything, thank you for being an enthusiast every day, and thank you for everything that you have done. You did very well, Wid. Do not push yourself just because others want to, you have control over yourself so it does not matter if others do not wish to accept you. Everyone is different and there is always someone that can not get you. Wid, listen to me. You did very well. Just hang in there, and be patient for something you have been waiting for. Insyaallah it will come, right? Hang in there, take a deep breath, and be yourself as long as you do not hurt anyone. Believe that you will reach your dreams asap. You know that I love you right? I love you, Wid. My the one and only amateur astronomer and dreamer. 🍁🌻✨️🤍

Saya awali tulisan ini dengan Maha Besar Allah, Maha Agung . Lihainya waktu menipu, sampai-sampai saya tidak sadar saya sudah melalui banyak hal, ada sedih, senang, ada pertemuan, ada perpisahan. Dalam hidup, selalu ada yang datang dan pergi, silih berganti. Pada pertemuan, sudah mutlak ada perpisahan, tidak dapat diganggu gugat. Perpisahan adalah sebuah ironi yang indah, dengan perpisahan, akan ada pertemuan baru lagi dan itu artinya akan ada pelajaran baru lagi tapi di sisi lain perpisahan adalah hal menyedihkan yang tidak bisa kita hindari. Perpisahan sejatinya adalah hukum alam, di luar kuasa kita, kita hanya perlu berbesar hati dan menerima, kita hanya perlu untuk mejadi gigih dan tangguh. Ya kan? Jadi pasti semua bisa. Baiklah, paragraf di atas hanyalah sebuah prolog yang memberikan gambaran tulisan apa yang akan kalian baca, tentu masih berhubungan dengan perpisahan. Klise ya? Tidak apa-apa. Rasanya sudah lama sekali saya tidak menulis dengan khusyuk, tepatnya sudah sebulan saya