Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Kenapa begitu?

Di suatu hari yang lampau, sudah saya lagi stres banget kerjaan, pas beli sayur ngeliat anak kecil diomelin sama ibunya perkara si anak tidak bisa menghafal perkalian sampai 100. Merasa iba dan geram tapi saya siapa? Jadi saya menahan diri untuk tetap tabah dan netral. Kemudian saya mengingat kembali persepsi tentang hakikat pendidikan. Kadang sesuatu itu seperti makanan timur tengah yang pekat namun hambar.  Saya mungkin adalah salah satu dari spesies manusia yang bingung mengenai pandangan kebanyakan orang tentang pendidikan. Tapi saya di sini tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, di sini saya memilih bingung dan bertanya pada diri sendiri. Kenapa ya sistem pendidikan membuat masyarakat (mungkin termasuk saya) mengukur kesuksesan pendidikan dengan sebuah strata akademik? Kenapa perusahaan-perusahaan hanya percaya melanjutkan regenerasi pada lulusan dengan IP nyaris sempurna? uhuk saya tertohok. Tapi saya tidak akan bercerita lebih lanjut, karena saya mending cerita ke diri sendiri.  K