Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Ruang dan Waktu

 Kau tahu? Pada sudut-sudut cahaya dibelokkan Aku terjatuh pada sajakmu Mengubah detik menjadi bait puisi Kau kah?

Narcissus

seperti juga aku: namamu siapa, bukan? pandangmu hening di permukaan telaga dan rindumu dalam tetapi jangan saja kita bercinta jangan saja aku mencapaimu dan kau padaku menjelma atau tunggu sampai angin melepaskan selembar daun dan jatuh di telaga: pandangmu berpendar, bukan? cemaskah aku kalau nanti air hening kembali cemaskah aku kalau gugur daun demi daun lagi? 1971 Sapardi Djoko Damono